Teruntuk dikau yang sedang dirundung sedih karena hilangnya pekerjaan dan mata pencaharian
Teruntuk para ibu yang risau bagaimana menghidangkan makanan untuk keluarga malam ini, karena tak ada yang bisa dimakan
Teruntuk para pekerja keras yang pergi pagi pulang malam tapi terkadang tak juga cukup menutup biaya kehidupan
Teruntuk para pebisnis yang dirundung duka karena putaran ekonomi yang menghimpit menghempas pemasukan
Teruntuk dikau yang menangis mengharapkan pertolongan tapi tak ada satupun yang dapat diharapkan
Ketahuilah bahwa hanya kepada Tuhanmu-lah seharusnya engkau adukan segala permasalahan
Bukan kepada manusia yang merekapun tak kuasa membalikkan keadaan
Hanyalah Dia, Rabb yang bergantung segala sesuatu kepadaNya, pemberi rezeki dan pengabul harapan
Mintalah dengan hati tunduk dan ikhlas, dengan penuh harap dan keyakinan
Karena doa takkan dikabulkan tanpa hati yang larut dalamnya dan tanpa adanya keyakinan akan pertolongan
Mintalah karena hanya Tuhanmu-lah tempat kembali segala urusan
Sesungguhnya rezeki telah ditetapkan dan takkan pernah salah sasaran
Dan kematianpun takkan datang hingga genaplah semua rezeki diberikan
Yakinlah akan hari esok pasti akan ada harapan dan kemudahan
Karena sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
(Surat Adz-Dzāriyāt: 22)
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
(Surat Hūd: 6)
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚوَمَا يُمْسِكْۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
(Surat Fāthir:2)
قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهِ اسْتَعِيْنُوْا بِاللّٰهِ وَاصْبِرُوْاۚ اِنَّ الْاَرْضَ لِلّٰهِ ۗيُوْرِثُهَا مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ
Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
(surat Al-A’raf: 128)