Bersama Kesulitan ada Kemudahan

Kehidupan penuh suka duka silih berganti. Yang berbahagia malam ini esok pagi bisa jadi akan merenung hati. Yang bersedih pagi ini sore nanti bisa jadi akan bersenang hati. Kehidupan selalu berputar, tak pernah berhenti kecuali jika kematian itu sudah datang menghampiri.

Jikalau semakin sempit permasalahan kehidupan. Pertanda kemudahan sudah sangat dekat di hadapan. Allah berfirman “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. (1)

Dan Allah juga berfirman “Bersama kesulitan ada kemudahan”. (2)

Tidaklah Allah menguji seseorang melainkan sesuai dengan kemampuan. Bahkan syariah pun bertujuan untuk menghadirkan kemudahan bukan kesulitan.

Asy-Syafi’i berkata “Jika semakin sulit urusan maka ia akan meluaskan”. (3)

Itulah mengapa ada rukhshah dalam syariah karena Allah menginginkan kemudahan bukan kesulitan. (4)

Jadi bersemangatlah menyongsong hari, tak usah risau esok hari karena ianya tak pasti kita miliki. Dan tak usah sedih akan hari yang telah berlalu karena ianya takkan juga pernah kembali. Tataplah hari ini dengan keyakinan bahwa kesuksesan akan bersama yang meyakini

Keterangan:

1. Surat asy-Syarh: 5.

2. Surat asy-Syarh: 6.

3. Teks Arabnya berbunyi “إذا ضاق الأمر اتّسع”yang mana perkataan ini berkesesuaian dengan Qawaidh Fiqhiyyah al-Kubra yang ketiga yakni “المشقّة تجلب التّيسير”Adapun perkataan Imam Asy-Syafi’i tersebut di atas dapat dilihat di kitab “المنثور في القواعض” karya Az-Zarkasyi (Jilid 1 hal. 120).

4. Ijma’ mengatakan bahwa tidak ada perintah dalam Syari’ah yang dibebankan dengan kesulitan yang tidak biasa (al-Wajiz hal. 120)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top